Cara Mudah Mencegah Keracunan Makanan

Jangan meremehkan masalah keracunan makanan, karena sekitar 5.000 dari 76 juta kasus keracunan makanan di Amerika Serikat bisa berujung pada kematian. Namun jangan khawatir, karena dibawah ini kami akan membagikan informasi mengenai Cara Mudah Mencegah Keracunan Makanan

cara-mudah-mencegah-keracunan-makanan

Cara Mudah Mencegah Keracunan Makanan | Keracunan makanan merupakan salah satu gangguan kesehatan yang biasanya disebabkan oleh makanan atau minuman yang kurang higienis atau juga disebabkan oleh karena terkontaminasi oleh bahan-bahan berbahaya. Namun, kuman, bakteri, virus dan parasit yang sering kali menjadi pemicu seseorang mengalami keracunan makanan. Terkontaminasinya makanan dan minuman biasanya dapat terjadi pada saat proses pemasakan atau juga pada saat penyajian makanan.

Seseorang yang mengalami keracunan makanan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada pencernaan, tetapi gejala yang sering muncul diantaranya yaitu sering merasa mual, muntah, pusing dan bahkan diare. Gejala-gejala tersebut biasanya akan mulai terasa setelah minimal satu jam setelah mengkonsumsi makanan tersebut. Dampak buruk dari keracunan makanan dapat bervariasi, mulai dari yang bersifat ringan sampai dengan yang bersifat berat dan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Keracunan pada makanan ini tentunya dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih, pencegah tersebut juga tidak hanya diterapkan di rumah, tetapi juga diluar rumah. Dan berikut ini kami berikan tips-tips untuk mencegah keracunan makanan.

Cara Cegah Keracunan Makanan

  • Jangan Membiarkan Makanan Dalam Suhu Ruang Lebih Dari 3 Jam

Makanan yang ditinggalkan pada suhu ruang selama berjam-jam baik itu itu di rumah, pesta atau restoran prasmanan, tanpa dimasak kembali sebelum dimakan adalah sumber utama dari kasus keracunan makanan.

Spora dan racun yang dikeluarkan oleh bakteri biasa ditemukan pada makanan yang dibiarkan lebih dari 3 jam dalam suhu ruang.

Spora berkembang di ‘zona bahaya’ 5 sampai 60 derajat Celcius,” kata Gabrielle Judd, seorang ahli diet dari University of Maryland Medical Center.

Bakteri penghasil spora adalah Clostridium Perfringens, salah satu penyebab paling umum keracunan makanan di Amerika Serikat. Pelaku lain yang memroduksi racun pada suhu ruang adalah Bacillus, biasa ditemukan dalam nasi, sup, saus, dan sisa makanan.

  • Unggas harus benar-benar matang

Berhati-hatilah terhadap unggas mentah. Setidaknya setengah dari ayam mentah menghasilkan campylobacter, penyebab lebih dari 500.000 kasus keracunan makanan di Inggris Raya,” kata Andrew Roe bakteriologi dari University of Glasgow.

Roe menambahkan, “Empat dari lima kasus keracunan makanan berasal dari unggas yang kurang matang dan terkontaminasi.”

Judd menambahkan bahwa kontaminasi tak hanya datang dari proses pemasakan yang kurang matang, namun juga dalam proses persiapan.

Solusinya, cuci tangan Anda setelah memegang daging unggas mentah, begitu juga dengan pisau dan talenan. Ini akan menghindari risiko sisa daging mentah memasuki tubuh Anda.

  • Daging cincang juga perlu dimasak dengan benar

Daging ayam yang kurang matang bukan satu-satunya sumber kontaminasi. Menurut Roe, bahaya daging cincang terletak pada kebersihan mesin penggilingan daging, yang memungkinkan peningkatan jumlah bakteri pada daging.

Berbeda dengan steak. Steak adalah bagian utuh dari daging. Kontaminasi hanya ada di permukaan,” kata Roe.

Memasak steak matang di luar akan mengurangi kemungkinan Anda terkena infeksi, bahkan jika bagian dalam steak masih setengah matang. Tapi berbeda dengan daging cincang, bakteri telah tercampur pada semua bagian daging saat penggilingan. Itu sebabnya, daging cincang harus diolah benar-benar matang.”

  • Cuci bersih sayur dan buah

Sebuah studi yang dilakukan oleh CDC menemukan, 46% dari keracunan makanan di luar AS disebabkan oleh buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Sayuran berdaun ditemukan sebagai penyebab sakit paling banyak karena membawa bakteri, seperti E. coli, dalam jaringan daun itu sendiri.

Banyak bakteri yang ditemukan pada permukaan atau kulit buah-buahan dan sayuran, sehingga Anda perlu mencucinya dengan baik menggunakan air mengalir.

Judd menyarankan aturan yang sama untuk segala jenis buah, baik yang kulitnya dimakan, atau berkulit tebal seperti jeruk, melon, dan lainnya.

Saat Anda memotong melon yang tak dicuci kulitnya, bakteri pada kulit bisa berpindah ke pisau dan mengontaminasi daging buah,” kata Judd.

  • Panaskan makanan yang sudah didiamkan selama 2 jam lebih.

Panaskan sisa makanan Anda dengan benar, terutama nasi. Bakteri pada nasi akan tewas ketika nasi dimasak, tetapi spora mereka tetap hidup dan berkembang jika kemudian ditinggalkan pada suhu ruang. Sehingga, ada baiknya tak memakan nasi yang sudah mulai berbau atau lebih dari 12 jam.

Untuk segala makanan yang dipanaskan, biarkan hingga ada asap yang mengepul untuk mematikan bakteri dan mencegah bakteri baru berkembang.

Penyakit umumnya berasal dari pengolahan sisa makanan yang salah. Sebaiknya tidak menyimpan sisa makanan lebih dari 3 hari,” kata Judd.

  • Pisahkan pangan mentah dan matang

Daging, ikan dan unggas mentah yang tidak dipisahkan dapat menyebabkan kontaminasi makanan. Karena itu, makanan matang dan mentah wajib untuk dipisahkan. Penggunaan peralatan yang tidak bersih dan tidak adanya serbet dapat menimbulkan banyak bakteri penyebab sakit

  • Gunakan air dan bahan baku yang aman

Air yang mengalir sangat disarankan untuk mencuci sayur atau buah.

  • Berbelanja Dengan Bijak

Memilih makanan yang sehat berawal dari saat anda berbelanja. Pastikan anda membungkus daging mentah terpisah dengan makanan lainnya. Belilah makanan beku di saat-saat terakhir dan segera pulang agar kesegaran makanan tetap terjaga. Sesampainya di rumah, segera simpan kembali di lemari es. Jangan lupa untuk selalu melihat waktu kadaluarsa pada bungkus makanan.

Baca Juga : Manfaat Antioksidan Yang Terkandung Dalam Teh Dan Kopi

Itulah Cara Mudah Mencegah Keracunan Makanan. Selalu berhati-hati terhadap kebersihan makanan, peralatan memasak, serta kebersihan tubuh Anda sendiri. Sekian dan semoga bermanfaat.

| Cara Mudah Mencegah Keracunan Makanan |

Leave a comment